Rabu, 22 Agustus 2007



PC Bohongan yang nampak Nyata Kenal vmware ? jika iya, harusnya juga kenal software Connectix Virtual PC 4.3 yang satu ini. Hanya saja software ini asli dibikin oleh Microsoft. Seperti Emulator - emulator yang lain, Virtual PC juga sebuah emulator PC yang memungkinkan kita bisa menginstall dan menjalankan sistem operasi lain dalam windows kita.
Bisakah menginstall Linux ? Bisa. saya pernah mencobanya dan berhasil, hanya saja pilihan [i]Operating System[/i]nya adalah [.]Other[.]. maklumlah, dari dulu Windows khan tidak pernah akur dengan linux. Jadi rekan-rekan jangan bermimpi untuk menggunakan software ini pada sistem operasi LInux. tidak mungkin banget :P
Configurasi yang mudah, Tampilan yang Cantik, serta dukungan penuh microsoft memberikan penilaian lebih tersendiri pada produk ini. disamping kita tidak bisa menafikkan harga jualnya yang lumayan wah.
tetapi secara keseluruhan produk ini layak banget untuk dicoba. versi terbarunya adalah [i]Microsoft Virtual PC 2004[/i], ada versi trialnya kalo tidak salah 45 Hari. bisa didownload di http://www.microsoft.com/windows/virtualpc/default.mspx

PC di dalam PC Yang suka dengan software Emulator pasti kenal dengan Connectix. Aku sendiri pernah dapat software hasil download dari teman VGS (Virtual Game Station), sebagai PLay Station vitual. Yang sekarang nih (aku sendiri juga baru tau) ada software emulator sebagai Virtual PC. Sesuai namanya Connectix Virtual PC akan menambah satu atau lebih ke dalam PC kita.

User interfacenya juga cukup user friendly. Cukup menklik New PC, akan ada wizard yang menuntun kita, tinggal pilih OS yang mau diinstall di PC Virtual baru kita, terus ukurannya di Harddisk dan memory yang akan dialokasikan. Selesai udah Virtual PC baru kita. Tinggal diinstall. Soal cara installnya, cukup gampang kok karena ada instruksinya. Jangan kaget kalau ternyata bisa menginstall banyak jenis OS didalamnya, termasuk Linux, DOS, dan lainnya.

Aku sendiri sudah mencobanya. Saya install Virtual PC di Windows 98SE, lalu membuat satu PC virtual dan saya install Windows 2000 Advanced Server, hasilnya lumayan. Sekarang saya bisa belajar setting domain, networking, pokoknya hampir persis sama deh dengan punya dua PC. Terus aku bisa install Microsoft SQL SERVER 2000 di Windows 2000, lalu akses pakai Visual Basic yang dijalankan di Windows 98SE.

Meski masih punya kekurangan (yang menurut aku wajar aja) seperti, kebutuhan memory banyak, kalau cuma 128 pasti nga cukup deh. Kalau 256 juga masih kurang karena harus dibagi 2, ingat Windows 2000 dengan SQL Server mengajurkan memory 256.

Yang jelas harus dicoba. Trialnya lumayan kok, 30 hari. Oh. ya, download aja di www.connectix.com.

Sabtu, 04 Agustus 2007

Membangun Sendiri Radio Internet

Mengiringi pengumuman tentang Radio IlmuKomputer.Com di milis-milis, banyak yang menanyakan ke saya tentang teknik membangun radio internet atau radio online. Sebenarnya caranya sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu atau uang ;) . Persyaratannya juga hanya komputer dan koneksi internet untuk infrastruktur, serta Winamp, Shoutcast, dan Shoutcast DSP Plugin untuk softwarenya. Ketiga software tersebut bisa kita dapatkan secara gratis di Internet (freeware) untuk versi Linux maupun Windows. Dengan itu kita bisa jadi broadcaster yang menyiarkan content radio sesuai dengan yang kita inginkan ke seluruh dunia maya. Tertarik? Mari kita bahas bahas secara bertahap bagaimana membuat radio internet ini.

1. Download software yang diperlukan:

2. Install dan jalankan Shoutcast Server di komputer yang ingin kita jadikan server. Untuk instalasi di Linux cukup ekstrak file “shoutcast-1-9-5-linux-glibc6.tar.tar” dan jalankan file “sc_serv”. Tidak perlu menjadi root untuk menjalankannya.

3. Install Winamp dan Shoutcast DSP Plugin di komputer tempat kita akan mengalirkan content radio (mp3 music, dsb) ke Shoutcast Server.

4. Jalankan Winamp, kemudian klik kanan dan pilih “Options” -> “Preferences”.

5. Klik DSP/Effect di bagian Plug-ins dan pilih Nullsoft SHOUTcast Source DSP. Kemudian akan muncul satu window SHOUTcast Source dengan menu “Main”, “Output”, “Encoder”, “Input”.

winamp-shoutcastdsp.jpg

6. Pilih “Output” dan klik “Connect” untuk konek ke Shoutcast server, sebelumnya perlu diperhatikan beberapa hal di bawah:

  • Cek “Address” apakah sudah sesuai dengan server anda. Pilih “localhost” apabila anda install server di tempat anda menginstall Winamp dan DSP Plugin.
  • Password default adalah “Changeme” (tanpa tanda kutip). Anda dapat mengubah setting password ini di “sc_serv.ini” atau “sc_serv.conf” yang terletak satu direktori dengan Shoutcast Server. (C:\Program Files\SHOUTcast\ untuk versi Windows)

winamp-shoutcastdsp2.jpg winamp-shoutcastdsp3.jpg

7. Sekarang tinggal alirkan saja content (music, sound, dsb) ke Shoutcast Server. Caranya mudah, letakkan file mp3 di Winamp dan tekan tanda play, maka music anda akan ter-broadcast ke seluruh dunia maya.

winamp-shoutcastdsp5.jpg

8. Cek dengan menjalankan Winamp dari komputer lain dan klik kanan pilih “Play” -> “URL” dan masukkan http://serveranda:8000. Ganti “serveranda” dengan nama domain atau IP address dimana Shoutcast server diinstal dan dijalankan.

winampradio-playurl.jpg winampradio-openurl.jpg

9. Pertanyaan lain yang muncul, bagaimana kalau kita ingin mengalirkan suara kita secara live? Siapkan microphone dan masukkan kabel microphone ke soundcard PC anda. Kemudian kembali ke Winamp anda, pada SHOUTcast source, pilih “Input”, kemudian ubah “Input device” dari “Winamp (recommended)” ke “Soundcard Input”. Lalu siapkan microphone di depan mulut anda, dan ucapkan “Selamat datang di Radio Internet saya yang tercinta ini”.

winamp-shoutcastdsp6.jpg

Anda sudah memiliki Radio Internet sendiri sekarang. ;) Sebagai informasi tambahan, untuk membangun Radio Internet kita juga bisa menggunakan software lain selain Shoutcast, diantaranya adalah: Unreal Media Server, SAM2 Broadcaster, Pirate Radio, Peercast, Icecast, Andromeda, dsb. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan Shoutcast, jadi bekal anda dengan 9 tahapan diatas sudah cukup untuk membuat anda mahir membangun sendiri Radio Internet.

Yang tetap masih penasaran dan pingin melihat secara live ulasan tentang Radio Internet ini, Insya Allah bisa mengikuti acara elifestyle Metro TV hari Sabtu, 4 Pebruari 2006 pukul 14:30. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang.

radioikc.JPG metroradioikc.JPG

Tetap dalam perdjoeangan …

Adakah Sistem Yang Aman?

Ketika ada pertanyaan, sebenarnya sistem seperti apa yang disebut benar-benar aman, maka mungkin jawaban yang pas adalah seperti apa yang dikatakan Eugene H. Spafford di bawah:

The only truly secure system is one that is powered off, cast in a block of concrete and sealed in a lead-lined room with armed guards - and even then I have my doubts (Eugene H. Spafford).

Tentu bukan seperti itu yang kita inginkan. Kalau sebuah sistem atau komputer hanya kita matikan, masukkan ke ruangan yang tidak berpintu dan dijaga sepasukan militer, maka tentu sistem atau komputer tersebut tidak ada gunanya lagi bagi kita. Ukuran sebuah sistem yang aman diarahkan ke beberapa parameter dibawah:

*
Sebuah sistem dimana seorang penyerang (intruder) harus mengorbankan banyak waktu, tenaga dan biaya besar dalam rangka penyerangan
*
Resiko yang dikeluarkan penyerang (intruder) tdk sebanding dengan hasil yang diperoleh

Sistem yang aman juga adalah suatu trade-off atau sebuah tarik ulur perimbangan antara keamanan dan biaya (cost). Semakin aman sebuah sistem (tinggi levelnya), maka semakin tinggi biaya yang diperlukan untuk memenuhinya. Karena itu dalam kenyataan, level sistem yang aman boleh dikatakan merupakan level optimal (optimal level) dari keamanan. Artinya titik dimana ada perimbangan antara biaya yang dikeluarkan dan tingkat keamanan yang dibutuhkan. Fenomena ini dijelaskan oleh Thomas Olovsson dengan teori security cost function yang ditulisnya.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa kebutuhan keamanan untuk sebuah sistem komputer berbeda-beda, tergantung pada:

*
Aplikasi yang ada didalamnya
*
Nilai dari data yang ada dalam sistem
*
Ketersediaan sumber dana

Tidak mungkin kita memaksakan diri mengamankan sistem secara lengkap apabila ternyata tidak ada data yang penting di dalamnya, tidak aplikasi yang harus dilindungi atau tidak tersedia sumber dana yang cukup untuk mengamankan sebuah sistem. Security cost function ini dalam pelaksanaannya dijabarkan dalam bentuk security policy (kebijakan keamanan), yaitu:

Suatu set aturan yang menetapkan hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan apa saja yang dilarang terhadap penggunaan atau pemanfaatan akses pada sebuah sistem selama operasi normal, berdasarkan keseimbangan yg tepat antara biaya proteksi dan resiko yang timbul.

Dari konsep pemikiran diatas, munculah satu cabang ilmu komputer yang membahas khusus tentang keamanan yang disebut dengan computer security (keamanan komputer). Kemanan komputer didefinisikan oleh John D. Howard sebagai:

Computer security is preventing attackers from achieving objectives through unauthorized access or unauthorized use of computers and networks. (John D. Howard)

Kita bisa simpulkan dari berbagai definisi yang ada, keamanan komputer adalah:

*
Suatu usaha pencegahan dan pendeteksian penggunaan komputer secara tidak sah atau tidak diizinkan
*
Usaha melindungi aset dan menjaga privacy dari para cracker yang menyerang

Keberhasilan dalam Kesederhanaan

Keberhasilan dan kesuksesan seseorang kadang belum tentu karena penguasaan teknologi tinggi, lulusan universitas terkemuka, kemenarikan user interface (baca: tampan atau cantik), kewibawaan, kejeniusan, kepandaian, atau karena atribut-atribut hebat dan keren yang lain. Banyak jalan untuk sukses, saking banyaknya jalan, membuat “teknik menjadi sukses” menjadi sulit untuk dibuatkan formulanya. Kita tentu tidak bisa menduga bahwa apa yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Jerry Yang dengan mengumpulkan link-link situs, membuat kategori dan fitur pencarian akan menjadikannya situs portal dan search engine terkemuka di dunia (Yahoo.Com). Itu adalah sekelumit diskusi di Kuliah Umum Universitas Widyatama Bandung, dimana saya diminta menjadi pembicara untuk tema “Trend SDM dan Jalur Karir IT”. Thanks om Alex yang sudah nemenin saya mengarungi tol cipularang ;)

Iwan Fals telah menjadi legenda dalam permusikan Indonesia. Padahal seperti pengakuan mas Iwan di awal-awal karirnya, dia hanya bisa mainin 3 chord gitar. Lagunya juga sederhana-sederhana, kekuatan dan keunikannya justru adalah di lirik. Justru dengan kesederhanaan penggunaan chord gitar, saya yang waktu itu masih SMP bisa dengan mudah menyanyikan lagu-lagu “Sarjana Muda”, “Aku Antarkan”, “Buku ini Aku Pinjam” milik Iwan Fals dengan gitar murah yang dibelikan orang tua saya. Demikian juga dengan anak-anak yang biasa berkumpul di post ronda di kampung, yang belajar gitar asal-asalan, tetap bisa dengan merdu menyanyikan lagu-lagu mas Iwan. Dan akhirnya lagu-lagu sederhana mas Iwan menggema di seantero republik, terkenal dan melegenda. Mirip dengan mas Iwan, Kangen Band sering dicibir orang karena musiknya low quality, dalam lagunya “Antara Aku, Engkau dan Dia” hanya bermodal 3-4 chord gitar. Tapi kenyataan membuktikan bahwa penjualan lagu tersebut mencapai lebih dari 400 ribu keping (meraih dua platinum). Dengan kesederhanaan (atau bahkan kekurangan) yang kita miliki kita tetap bisa berkreasi untuk menuju suatu keberhasilan.

Tukul Arwana menjadi satu ikon baru dalam dunia talkshow di Indonesia. Mas Tukul mendobrak atribut host talkshow yang biasanya cerdas, pintar, keren dan berwibawa. Padahal Mas Tukul sendiri adalah wong ndeso dengan logat bahasa Indonesia medok ala Perbalan Semarang dan ditambah dengan bahasa Inggris yang belepotan. Tukul Arwana adalah trend setter baru, kalimat sederhana seperti “kembali ke laptop”, “puas kamu puas” atau olok-olok ala semarang seperti “kutu kupret”, “katrok”, “asem ik”, dsb menyebar secara nasional. Mas Tukul berhasil menjadikan kesederhanaan dan kekurangannya menjadi kapital untuk meraih sukses.

Google.Com termasuk “perusak mitos” web design dunia. Penampilannya yang terlalu sederhana, tentu akan sulit memenangkan kontes web design di level dunia atau bahkan di level Indonesia ;) Tapi sebenarnya secara teori software engineering, Google.Com adalah contoh terbaik bagaimana sebuah sistem dan software dikembangkan. Kalau tujuannya adalah membuat mesin pencari alias sistem yang menjadi solusi untuk pencarian informasi, kenapa top page harus menampilkan yang lain selain kolom untuk pencarian? Google.Com membuktikan keberhasilannya dengan meraup 60-70% market share mesin pencari.

IlmuKomputer.Com dulu sering diejek orang karena terlalu sederhana dalam teknologi web, hanya menggunakan statik html, tanpa desain yang menarik dan bahkan tanpa CMS. Saya bukan desainer yang baik, dan saya memang ingin fokus memberi solusi di permasalahan yang ada (sebagai referensi bisa baca tulisan saya tentang membangun komunitas maya). Setelah 4 tahun menggunakan statik html, di awal tahun 2007 IlmuKomputer.Com saya ubah menggunakan dynamic html dengan CMS yang sederhana yaitu Wordpress. Sederhana karena ukuran kecil, business process tidak rumit dan saya tidak repot kalau ada security hole karena saya cukup update dengan versi terbaru CMS dari Wordpress.Org. Dengan kenyamanan itu saya bisa konsentrasi ke konten dan solusi yang ingin saya tawarkan. Saya yakin IlmuKomputer.Com belum sukses, tapi jumlah visitor dan daily hits yang tinggi membuktikan bahwa penggunanya banyak (dan semakin banyak).

Kegigihan dan kejelian kita mengubah suatu kesederhanaan dan bahkan kelemahan atau kekurangan, menjadi sebuah kekuatan adalah kunci keberhasilan. Jangan minder, jangan rendah diri dan jangan hiraukan ejekan orang lain hanya karena kita sekolah di universitas yang tidak terkemuka ataupun di universitas kecil yang ada di kota kecil ;) Toh Linus Torvald yang bukan lulusan Standford University atau MIT berhasil membuktikan bahwa LINUX dapat menjadi sistem operasi handal dan terkenal, bahkan mengalahkan kampiun sistem operasi dunia Prof. Andrew S. Tannenbaum yang sebelumnya membuat MINIX.

Kreatifitas menghasilkan produk yang diakui dan bermanfaat untuk masyarakat harus terus diasah, ini sering saya sebut keunggulan defacto. Sekolah setinggi mungkin juga penting karena ini adalah keunggulan dejure. Jadi keunggulan defacto dan dejure adalah termasuk faktor keberhasilan. Targetting untuk menjadi seorang specialist yang mumpuni harus terus dikejar, karena di era ke depan semakin sedikit wilayah kerja untuk kaum generalist (ngerti banyak hal tapi hanya kulit-kulitnya). Tapi jangan lupa juga bahwa kita harus menjadi seorang specialist yang punya kemampuan verbal dan bisa “menjual” dan “bernegosiasi” dengan orang lain tentang produk dan keunggulan kita. Specialist semacam ini yang sering disebut dengan Versatilist.

Siapa di Balik Situs!

Biar lebih jelas bagaimana orang-orang TI berkarya, Anda bisa melihatnya dalam sistem kerja pembuatan sebuah situs.

Anda mengunjungi Yahoo, Google, Detik.com, atau situs apalah yang jadi favorit Anda? Mungkin Anda penasaran siapa saja orang-orang berlatarbelakang teknologi informasi (TI) yang mendukung beroperasinya sebuah website.
Di bagian TI, tidak hanya sebatas orang yang ahli pemrograman yang berkiprah, tapi cukup beragam sesuai dengan tugas masing-masing. “Kerja membuat sebuah website adalah kerja tim. Di sini bisa kelihatan bidang-bidang TI saling bantu dan saling terkait,”
Ya, perkembangan internet saat ini sudah memaksa semua pelaku bisnis untuk terjun dan memanfaatkannya. Dari sekadar memanfaatkan e-mail sampai membuat situs untuk promosi, atau malah berjualan secara online.

Memang, teknologi internet menjadi potensi tempat promosi yang menjanjikan, sebab internet telah membuang keterbatasan jarak dan waktu. Sebuah situs yang sudah online bakal bisa diakses dari seluruh penjuru dunia. Dan tak urung, banyak pihak mulai berlomba membuat situs untuk sarana promosi dan tempat jualan mereka.
Potensi inilah akhirnya yang membuat banyak bermunculan perusahaan penyedia jasa pembuatan dan pengelolaan website, atau paling tidak ada kebutuhan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai situs untuk merawat dan mengelola situsnya agar tetap dapat diakses.


Pada setiap situs, biasanya struktur kerja yang berlaku sedikit berbeda. Begitu -bleep- soal “bayarannya”, tergantung perusahaan, deskripsi tugas, pengalaman, dan juga portofolionya.
Namun, pemaparan di bawah ini bisa menjadi gambaran dasar tim kerja di balik sebuah web, serta jenis SDM yang dibutuhkan.

Analis sistem (System analyst)
Profesi ini dalam sebuah website berfungsi sebagai konseptor, dan menyiapkan segala faktor untuk mempersiapkan “pembangunan” sebuah situs. Mereka juga yang bakal menentukan siapa saja yang akan terlibat dalam kerja tim tersebut. Ia juga bertugas untuk merancang site structure/site map (semacam struktur kerja operasi dalam sebuah situs), membuat diagram alur data (Data Flow Diagram atau DFD) dan juga skema database. Yang terakhir ini dilakukan apabila proyek yang dikerjakan berupa aplikasi web. Pembuatan progress report atau laporan kerja yang sekaligus memonitor setiap perkembangan proses kerja dilakukan oleh analis sistem. Analis sistemlah yang membuat Anda mudah memperoleh informasi dalam sebuah situs. Jika Anda mengeklik link ke halaman-halaman isi situs, alur links tersebut merupakan salah satu hasil rancangan analis sistem.
Keahlian yang diperlukan: Analis sistem setidaknya mengerti keseluruhan aplikasi yang berjalan atas suatu web. Dari aplikasi pemrograman, HTML, database, sampai ilmu desain. Meski yang terakhir ini tidak mutlak. Jadi, tugas dan keahlian yang mesti dikuasai seorang analis sistem cukup banyak.

Desainer web
Tampilan sebuah situs boleh dibilang adalah unsur utama yang juga berfungsi sebagai daya tarik sebuah web. Nah, jabatan desainer web ini bertanggung jawab untuk merancang dan membuat sebuah desain website. Dari tampilan background, jenis font yang dipakai, warna, sampai ilustrasi dan icons menu yang digunakan dalam situs ini adalah pekerjaannya. Selain itu, desainer web juga bertugas membuat storyboard serta layout desain web. Storyboard dibuat jika website yang dibuat lebih bersifat tematik. Segala yang berhubungan dengan desain grafis atas sebuah web adalah gawean si desainer web. Kini, desainer grafis diwajibkan juga menguasai aplikasi flash (animasi web).
Keahlian yang diperlukan: Mempunyai jiwa seni dan kreativitas tinggi. Mengerti dan mengusai aplikasi-aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, dan aplikasi flash seperti Macromedia Flash. Prinsip-prinsip desain pun mesti dikuasai, paling tidak memiliki sense of art yang baik. Ilmu tambahan yang juga mesti mereka kuasai adalah bahasa pemrograman web: HTML.

Programer web
Programer web (web programmer) bisa dibilang adalah pemberi jiwa sebuah situs. Hasil olahannya membuat desain web tidak hanya sekedar tampilan saja, tetapi juga bisa dioperasikan dan dijalankan. Dialah yang membuat “mesin” pengoperasian sebuah situs. Contoh sederhana saja, jika Anda melihat sebuah image berbentuk tombol dalam tampilan sebuah web, tombol tersebut tidak akan berfungsi sebagai “tombol maya” yang bisa membawa Anda ke halaman lain atau membuka sebuah aplikasi web, tanpa diberi aplikasi atau pemrograman oleh programer web. Tugas yang diembannya antara lain membuat scripting (JavaScript/ DHTML), membuat aplikasi-aplikasi web dan database, jika situs tersebut membutuhkannya.
Keahlian yang diperlukan: Menguasai bahasa pemrograman HTML adalah syarat mutlak. Selain itu, programer web diwajibkan mengusai scripting: JavaScript dan DHTML. Ia juga mengerti aplikasi web programming seperti ASP/PHP/ColdFusion - boleh salah satunya saja, tergantung platform dari sistem web digunakan. Pengetahuan tentang database semisal Ms. SQL Server, MySQL, dan sebagainya, sebaiknya juga dikuasai.

Content writer/copywriter
Content writer atau copywriter di sini dimaksudkan sebagai posisi yang bertugas untuk mengisi website dengan unsur-unsur tekstual seperti informasi, berita, pengumuman, data, dan sebagainya. Bak sebuah surat kabar, kebaruan informasi yang ada di web sangatlah penting. Fungsi copywriter-lah yang berjalan di sini, dan dialah yang bertanggung jawab atas semua isi (informasi) yang muncul dalam sebuah website. Pada portal-portal berita, content writer ini biasanya juga berfungsi sebagai reporter yang bertugas untuk mencari berita.
Keahlian yang diperlukan: Kemampuan jurnalistik atau menulis adalah syarat mutlak, agar tampilan data yang tampil jadi informatif. Selain itu, pengetahuan dasar mengenai web dan HTML sebaiknya juga dimiliki.

System/network administrator
Fungsi ini memang tidak selalu ada. Dan biasanya posisi tugas ini sangat diperlukan pada proyek aplikasi web intranet dan ekstranet. Fungsi system administrator adalah mengelola dan menjaga situs yang dibuat agar tetap online, dan bisa diakses oleh para netter. Ia juga bertanggung jawab atas instalasi jaringan dan proses set up perangkat server. Selain itu, tugas mengelola dan mengatur segala yang berhubungan dengan perangkat hardware dan software seperti server hardware, jaringan, operating system, web server, sampai database, ada di pundaknya.
Keahlian yang diperlukan: System administrator harus menguasai sistem operasi seperti Windows NT, Win 2000, Linux. Ia juga harus mengerti soal jaringan atau networking dan juga paham web server: Ms. IIS, Apache Web Server, dan sebagainya.

Webmaster
Kalau web programmer tadi bertugas saat proses pembangunan sebuah website, webmaster bertugas saat website sudah online. Fungsinya lebih berat ke proses maintenance, troubleshooting, analisis situasi-kondisi, dan rekomendasi atas sebuah situs. Sederhananya bisa dibilang, webmaster memelihara produk yang sudah dibuat web programmer.
Keahlian yang diperlukan: Hampir sama dengan web programmer; menguasai bahasa pemrograman HTML, scripting dengan JavaScript dan DHTML, menguasai web programming seperti ASP, PHP, atau ColdFusion serta punya pengetahuan tentang database seperti Ms. SQL Server, MySQL.

Nah, dari gambaran di atas, Anda bisa mengetahui bagaimana tim kerja berbasis pengetahuan TI dalam pembuatan sebuah situs atau website. Dan ini baru salah satu implementasi riil dari ilmu komputer, yang tiap sub-ilmunya masih terus berkembang. Peluang juga masih luas. Tinggal sekarang Anda yang menentukan ingin mendalami yang mana